TAKSON DALAM KLASIFIKASI

takson dalam klasifikasi



Istilah taksonomi berasal dari bahasa Yunani taxis yang berarti susunan atau pengelompokan dan nomos yang berarti aturan. Takson adalah sekelompok dari satu atau lebih populasi suatu organisme atau organisme yang dilihat oleh ahli taksonomi untuk membentuk satu unit.

1. Kingdom

Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi dengan jumlah anggota takson terbesar. Organisme di bumi dikelompokkan menjadi beberapa kingdom, antara lain kingdom Animalia (hewan), kingdom Plantae (tumbuhan), kingdom Fungi (Jamur), kingdom Protista (organisme eukariotik yang memiliki jaringan sederhana, dan kingdom Monera (organisme uniseluler tanpa nukleus)

2. Filum

Filum digunakan untuk takson hewan, sedangkan divisi digunakan untuk takson tumbuhan. Kingdom animalia dibagi menjadi beberapa filum, antara lain filum Chordata (memiliki notokorda saat embrio), filum Echinodermata (hewan berkulit duri), dll

3. Kelas 

Anggota takson pada setiap filum atau divisi dikelompokkan lagi berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu. Nama kelas tumbuhan menggunakan akhiran yang berbeda-beda, antara lain: -edoneae (untuk tumbuhan berbiji tertutup), -opsida (untuk lumut), -phycae (untuk alga), dan lain-lain. Contohnya divisi Angiospermae dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas Monocotyledoneae dan kelas Dicotyledoneae. Divisi Bryophyta dibagi menjadi 3 kelas, yaitu Hepaticopsida (lumut daun), lumut tanduk (Anthocerotopsida), dan lumut sejati (Bryopsida).

4. Ordo

 Anggota takson pada setiap kelas dikelompokkan lagi menjadi beberapa ordo berdasarkan persamaan ciri-ciri yang lebih khusus. Nama ordo pada takson tumbuhan biasanya menggunakan akhiran -ales. Sebagai contoh Kelas Dicotyledoneae dibagi mejadi ordo Solanales, Cucurbitales, Malvales, Rosales, Asterales, dan Poales.

5. Familia

Anggota takson setiap ordo dikelompokkan lagi menjadi beberapa famili berdasarkan ciri-ciri tertentu. Famili berasal dari bahasa Latin "amilia". Nama famili pada tumbuhan biasanya menggunakan akhiran -aceae, misalnya famili Solanaceae, Cucurbitaceae, Malvaceae, Rosaceae, Asteraceae, dan Poaceae. Namun ada juga yang tidak menggunakan akhiran kata -ceae, misalnya Compositae (nama lain Asteraceae) dan Graminae (nama lain Poaceae). Sementara itu nama famili untuk kelompok hewan menggunakan akhiran kata -ideae, misalnya Homonidae (manusia), Felidae (kucing), dan canidae (anjing)

6. Genus

Anggota takson setiap famili dikelompokkan lagi menjadi genus berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu. Kaidah nama penulisan nama genus yaitu huruf besar pada kata pertama dan dicetak miring atau digarisbawahi. Sebagai contoh famili Poaceae terdiri dari genus Zea (jagung), Oryza (padi)

7. Spesies

Spesies merupakan tingkatan takson paling dasar atau terendah. Anggota takson memiliki paling banyak persamaan ciri dan terdiri atas organisme yang bila melakukan perkawinan secara ilmiah dapat menghasilkan keturunan yang fertil (subur). Nama spesies terdiri atas dua kata. Kata pertama menunjukkan nama genus dan kata kedua menunjukkan spesifiknya,  sebagai contoh pada genus Rosa terdapat spesies Rosa multiflora, Rosa canina, Rosa alba, Rosa rugosa, dan Rosa dumalis.

8. Varietas

Pada organisme-organisme satu spesies kadang kala msih ditemukan perbedaan ciri yang sangat jelas, sangat khusus atau bervariasi sehingga disebut varietas (kultivar) atau ras. Istilah varietas dan kultivar digunakan dalam spesies tumbuhan, sedangkan pada spesies hewan digunakan istilah ras. 

LihatTutupKomentar