Mengapa digigit nyamuk menyebabkan bentol dan gatal?
bentol, gatal, gigitan nyamuk
Mungkin hampir setiap manusia pasti pernah digigit oleh nyamuk. Tetapi sebenarnya nyamuk tidak menggigit loh, tetapi menusuk dan tidak semua nyamuk menghisap darah kita. Nyamuk yang "menggigit" kita hanyalah nyamuk betina saja, karena mereka membutuhkan darah kita untuk berkembang biak dan bertelur. Nyamuk memiliki mulut yang panjang dengan tipe menusuk dan menghisap. Tipe mulut seperti ini bertujuan untuk menusuk kulit dan menghisap darah korbannya.
Mulut nyamuk yang menusuk kulit kita merupakan kumpulan dari enam tiang mirip jarum yang memiliki fungsi berbeda. Dua jarum memiliki "gigi" kecil yang digunakan nyamuk untuk masuk ke dalam kulit.Dua tiang lainnya menahan kulit, seperti tang. Salah satu jarum mencari darah, dan bertindak sebagai pipa sedotan agar memudahkan nyamuk mengisap darah. Jarum terakhir, mengeluarkan bahan kimia ke dalam kulit yang membuat darah mengalir dengan mudah. Bahan kimia pada jarum terakhir ini pula yang menyebabkan iritasi di kulit.
Sebenarnya bentol gatal dari gigitan nyamuk adalah reaksi alergi terhadap bahan kimia yang dikeluarkan oelh nyamuk. Gatal dan bentol dari bekas gigitan nyamuk disebabkan bukan dari gigitan nyamuk atau air liur nyamuk, melainkan respon dari sistem imun tubuh terhadap air liur tersebut. Air liur nyamuk mengandung kadar enzim dan protein yang melewati sistem pembekuan darah alami tubuh Anda. Antikoagulan ini langsung menyebabkan reaksi alergi ringan pada tubuh yang direspon oleh sistem kekebalan tubuh tersebut dengan melepaskan histamin. Histamin menyebabkan pembuluh darah di sekitar area bekas gigitan nyamuk meradang sehingga kemudian timbul bentol merah di kulit. Rasa gatal yang muncul disebabkan oleh iritasi ujung-ujung saraf dalam kulit yang disebabkan oleh Histamin.