Asal Usul Tempe


Tempe berasal dari Indonesia. Tidak jelas kapan pertama kali tempe mulai dibuat. Namun demikian, sejak berabad-abad silam makanan tradisonal ini sudah dikenal oleh masyarakat Jawa, khususnya di Yogyakarta dan Surakarta.

Kata "tempe" berasal dari bahasa Jawa Kuno yaitu Tumpi yang berarti makanan yang berwarna putih. Pada masa itu bahan baku utama tempe dominan dari kacang kedelai hitam yang memang tumbuh dan dibudidayakan di wilayah Kerajaan Mataram.

Pada tahun 1875, tempe untuk pertama kalinya disebutkan dalam sebuah kamus bahasa Jawa-Belanda. Kamus tersebut menyebutkan bahwa tempe adalah makanan yang terbuat dari kedelai yang difermentasi dengan jamur Rhizopus oryzae.

Tempe kemudian menyebar ke seluruh Indonesia dan menjadi salah satu makanan khas Indonesia yang paling populer. Tempe juga mulai dikenal di luar Indonesia, dan kini diproduksi di berbagai negara di dunia.

Berikut adalah beberapa teori tentang asal usul tempe:

  • Teori kebetulan: Teori ini mengatakan bahwa tempe muncul secara kebetulan, ketika kedelai yang dimasak terkontaminasi oleh jamur Rhizopus oryzae.
  • Teori campur tangan manusia: Teori ini mengatakan bahwa tempe muncul karena campur tangan manusia, yang sengaja mencoba untuk fermentasi kedelai.

Teori mana yang benar hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti. Namun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa tempe adalah salah satu makanan olahan kedelai yang paling populer di dunia, dan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya Indonesia.

Berikut adalah beberapa manfaat tempe bagi kesehatan:

  • Tempe merupakan sumber protein yang baik. Satu porsi tempe (100 gram) mengandung sekitar 18 gram protein.
  • Tempe juga merupakan sumber serat yang baik. Satu porsi tempe mengandung sekitar 6 gram serat.
  • Tempe juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, vitamin K, kalsium, zat besi, dan magnesium.

Tempe merupakan makanan yang bergizi dan sehat. Tempe dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, seperti tempe goreng, tempe orek, tempe bacem, dan tempe mendoan.

Sumber:

id.scribd.com/document/538282411/Sejarah-dan-Perkembangan-Tempenibble.id/sejarah-tempe/#:~:text=Sejarah%20Asal%2DUsul%20Tempe%20dari%20Kitab%20Kuno&text=Sebagai%20bahan%20pangan%20tinggi%20protein,tertuang%20di%20Serat%20Sri%20Tanjung.

LihatTutupKomentar