BACA BAHASA LATIN SESUAI DENGAN ATURAN AGAR LIDAH NGGAK KEPALITEK
Membaca nama ilmiah sesuai aturan agar lidah kita ngga kepalitek
Nama ilmiah /latin terdiri dari 2 kata, kata pertama menunjukkan Genus dan kata kedua menunjukkan spesies. Akan tetapi dalam pelafalan atau pengucapannya kita mungkin sering keliru. Bahasa latin banyak digunakan dalam bidang sains dan medis karena latin merupakan bahasa yang digunakan oleh para ilmuwan terdahulu. Sebagian besar kaum naturalis menulis dalam bahasa latin, sehingga nama-nama yang dipakai untuk hewan dan tumbuhan juga menggunakan bahasa latin (Winston 1999).
Jika kita tahu tatacara pelafalan atau pengucapannya kita tidak akan kesulitan lagi dan lidah kita gak bakal "kepalitek" gara-gara membaca nama latin. Berikut ini adalah beberapa cara untuk melafalkan bahasa latin:
- Ca dibaca ka. Contoh: Balica dibaca Balika
- Ci dibaca si. Contoh: Speciosum dibaca Spesiosum
- Cu dibaca ku. Contoh: Cuon dibaca Kuon
- Ce dibaca se. Contoh: Cepa dibaca Sepa
- Co dibaca ko. Contoh: Cocos dibaca Cocos
- X jika d depan kata dibaca s tetapi jika d tengah kata dibaca ks. Contoh Xenopeltis dibaca Senopeltis, Sexlineatus dibaca sekslineatus
- Jika 2 huruf konsonan ada di awal kata dibaca huruf kedua saja, misalnya Pt dibaca t atau Gn dibaca n. Contoh Ptero dibaca Tero, Gnetun dibaca Netum
- Phy dibaca fi. Contoh: Antophyta dibaca Antofita
Cuon alpinus (Ajag) dibaca Kuon alpinus