PADASAN, BENTUK KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT PEDESAAN KULON PROGO
Nama padasan sendiri diambil karena sering digunakan untuk berwudhu
Gambar di ambil di tempat siwo (uwa), Tangkisan, Kulon Progo, Jogjakarta |
Gambar di ambil di tempat siwo (uwa), Tangkisan, Kulon Progo, Jogjakarta
Mungkin nama padasan kurang familiar di telinga kita atau bahkan mungkin untuk melihat bentuknya kita belum pernah. Akan tetapi lain ceritanya dengan daerah Tangkisan, Kulon Progo - Jogjakarta, padasan dimiliki hampir di setiap rumah. Padasan adalah sebuah gentong besar dari tanah liat yang di dalamnya berisi air untuk membasuh anggota tubuh seperti tangan, kaki, dan wajah sebelum masuk rumah.
Nama padasan sendiri diambil karena sering digunakan untuk berwudhu. Padasan kalau diterjemahkan yaitu tempat wudhu. Menurut berbagai informasi, Padasan sendiri adalah wujud dari akulturasi yang dibuat oleh Sunan Kudus sebagai sarana penyebaran agama islam di tanah Jawa.
Dalam keadaan pandemi Covid-19, Padasan dalam wujud yang beranekaragam mulai bermunculan. Dalam mencegah penularan dan penyebaran Covid-19, salah satu prokes yang harus kita lakukan adalah mencuci tangan. Hampir di depan rumah-rumah atau tempat lain dibuat tempat untuk mencuci tangan yang terbuat dari ember, galon, atau yang lainnya mulai terpampang, padasan dalam wujud baru.