Mengenal Primata Terkecil: Tarsius
Tarsius adalah sejenis primata kecil yang termasuk dalam
famili Tarsiidae dan ordo Primata. Mereka dikenal dengan sebutan "kera
hantu" karena aktivitas mereka yang utama terjadi pada malam hari. Tarsius
memiliki beberapa ciri yang membedakan mereka dari primata lainnya:
- Ukuran Kecil: Tarsius adalah primata terkecil di dunia. Panjang tubuh mereka sekitar 10-15 cm dan ekornya bisa mencapai panjang dua kali lipat dari tubuhnya. Beratnya biasanya berkisar antara 80-150 gram, tergantung pada spesiesnya.
- Mata Besar: Salah satu ciri yang paling mencolok dari tarsius adalah mata mereka yang sangat besar. Mata mereka tidak bisa berputar, tetapi dapat digerakkan maju dan mundur untuk melacak mangsa pada malam hari. Mata besar ini juga membantu mereka melihat dengan baik dalam kondisi cahaya rendah.
- Kaki dan Jari yang Panjang: Tarsius memiliki kaki belakang yang panjang dengan jari-jari yang sangat panjang. Mereka menggunakan kaki dan jari mereka yang panjang untuk melompat dari cabang ke cabang di pepohonan. Mereka juga memiliki jari tengah yang sangat panjang, yang membantu mereka menggenggam dahan dan mencari mangsa.
- Pola Aktivitas Malam Hari: Tarsius adalah hewan nokturnal, yang berarti mereka aktif pada malam hari dan tidur di siang hari. Mereka memanfaatkan penglihatan yang baik pada malam hari untuk berburu serangga, reptil kecil, dan burung kecil.
- Persebaran Habitat: Tarsius tersebar di beberapa pulau di Asia Tenggara, termasuk Filipina, Indonesia, dan Malaysia. Mereka hidup di hutan-hutan tropis dengan vegetasi yang lebat dan pepohonan yang tinggi.
Tarsius terancam oleh perusakan habitat akibat deforestasi dan ekspansi pertanian. Beberapa spesies tarsius juga menjadi sasaran perburuan ilegal. Untuk melindungi tarsius, banyak upaya konservasi dilakukan, termasuk pembentukan taman-taman nasional dan pengawetan habitat alam mereka.
Tarsius merupakan primata yang menarik dan unik dengan
adaptasi yang khusus untuk hidup di pepohonan dan berburu pada malam hari.
Meskipun ukurannya kecil, mereka merupakan makhluk yang penting dalam ekosistem
hutan dan mendapat perhatian sebagai objek studi ilmiah dan daya tarik
ekowisata.