Kisah Ranggalawe: Pejuang Setia Berakhir Tragis


Ranggalawe, atau Rangga Lawe, adalah sosok pahlawan legendaris dalam sejarah Kerajaan Majapahit. Kisah hidupnya penuh dengan keberanian, pengkhianatan, dan akhir yang tragis.

Awal Mula Keberanian

Ranggalawe adalah putra Arya Wiraraja, penguasa Lumajang, dan cucu Raden Wijaya, pendiri Majapahit. Sejak kecil, Ranggalawe dikenal pemberani dan tangguh. Ia menjadi panglima perang yang handal dan membantu Raden Wijaya menaklukkan kerajaan-kerajaan lain.

Pengabdian di Majapahit

Setelah Majapahit berdiri, Ranggalawe diangkat sebagai Adipati Tuban. Ia memerintah dengan adil dan bijaksana, serta menjadi pelindung rakyatnya. Ranggalawe juga dikenal sebagai pendekar yang tak terkalahkan, dan ia selalu membela Majapahit dari ancaman luar.

Pemberontakan dan Tragedi

Namun, hubungan Ranggalawe dengan Raden Wijaya mulai renggang. Ranggalawe merasa diabaikan dan tidak dihargai atas jasanya. Ditambah lagi, fitnah dan adu domba dari Mahapatih Nambi semakin memperkeruh suasana.

Pada tahun 1295, Ranggalawe akhirnya memberontak terhadap Majapahit. Pemberontakan ini berlangsung sengit dan memakan banyak korban jiwa. Pada akhirnya, Ranggalawe terbunuh dalam duel melawan Kebo Anabrang, patih yang setia kepada Raden Wijaya.

Kematian Ranggalawe

Kematian Ranggalawe meninggalkan luka mendalam bagi rakyat Majapahit. Ia dikenang sebagai pahlawan yang berani dan setia, namun harus menerima akhir yang tragis. Kisah Ranggalawe menjadi legenda dan terus diceritakan hingga saat ini, sebagai pengingat tentang pengabdian, pengkhianatan, dan konsekuensi dari sebuah pemberontakan.

LihatTutupKomentar