Sebelum Jualan Ponsel, Dulu Perusahaan Nokia Produksi Ini


Perjalanan Nokia dimulai sebagai pabrik kertas.  Nokia didirikan pada 1865 di Tampere, Barat Daya Finlandia, sebagai pabrik penggilingan kayu.

Pendirinya insinyur teknik bernama Fredrik Idestam. Nokia kemudian bergabung dengan perusahaan pembuat karet, Finnish Rubber Works dan Finnish Cable Works. Ketiganya melakukan merger pada 1967 dan resmi menggunakan nama Nokia Corporation.

Selanjutnya, perusahaan memproduksi berbagai macam produk, antara lain karet, alumunium, bahan kimia, kabel, masker, dan generator. “Nokia kemudian mulai mengembangkan ponsel,” ujar CNET. Nokia pun resmi terjun ke bisnis ponsel pada 1967.

Pada 1992, perusahaan mulai memproduksi ponsel secara massal. Produk pertamanya diberi nama Nokia 1011. Dua tahun kemudian, lahirlah Nokia 2110. Gawai ini menjadi ponsel pertama yang memperkenalkan nada dering khas Nokia.

Beberapa tahun setelah itu, Nokia mulai unjuk gigi lewat seri The Matrix atau Nokia 8110. Ada juga produk legendaris Nokia 3210. “3210 sekaligus memperkenalkan game Snake yang membuat ketagihan,” kata CNET.

Popularitas Nokia mulai menurun di tengah tren telepon pintar pada 2010. Peranti lunak Symbian mulai tergeser oleh platform Android buatan Google dan iOS yang dibuat Apple. Nokia pun menggandeng Microsoft untuk menghadirkan sistem operasi Windows Phone bagi seri Lumia.

Tidak juga mampu bersaing, Nokia pun menyerah dan menerima pinangan Microsoft pada 2013.



LihatTutupKomentar