Perbedaan Effect Analog dan Effect Digital (Multi Effect)

effect analog digital


Bagi para genjrengers, effect gitar sudah tidak asing lagi. Effect gitar dapat digunakan sebagai media dalam mengeksplorasi suara gitar kita agar menghasilkan karater sound yang beraneka ragam. Saat ini karakter dari efek gitar sendiri sudah beraneka ragam sesuai dengan rasa yang diluapkan oleh seorang gitaris dengan daya jelajah dan kelana dari karakter sound.

Pada umumnya effect gitar dibagi menjadi dua jenis yaitu analog dan digital yang masing-masing memiliki kelebihan sendiri-sendiri. Setiap gitaris dan para genjrengers memiliki selera tersendiri yang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor dalam menentukan jenis effect gitar yang disukai, seperti karakter permainan gitar, aliran musik yang sering dimainkan, atau bahkan berkaitan dengan isi kantong. 
Sound Gitar Akan Lebih "Rame" jika Ditambah Dengan Effect


Effect gitar Analog
Effect seperti ini pada umumnya setiap effect hanya memiliki satu jenis karakter suara saja, sehingga untuk menghasilkan karakter sound yang baik dibutuhkan beberpa effect yang dikoneksikan secara paralel.  Effect analog pada umumnya yang sering digunakan adalah distorsi seperti Overdrive, Metalzone, hyper metal, dan juga effect lain seperti Equalizer, Chorus, Delay, Wah Pedal, Auto Wah, Flanger, Phaser, Sustainer dan lain-lain.

boss metalzone
Effect Analog, Boss Metal Zone, Effect Sejuta Umat Yang Sering Dijumpai Di Studio Rental

Effect analog
 sendiri juga memiliki beberapa jenis diantaranya adalah Stomp Box yang berupa kotak-kotak kecil yang disusun paralel. Effect ini sering disebut sebagai effect kodok, karena mungkin bentuknya.  
Contoh Set Up Stomp Box, Merupakan Rangkaian Dari Beberapa Effect Analog Untuk Memperoleh Karakter Yang Diinginkan

Kelebihan dari effect analog :
  1. Effect analog memiliki suara yang lebih natural dibandingkan dengan effect digital atau dengan kata lain suara string atau dawai pada gitar walaupun sudah dieksplor dengan beragam effect masih terdengar jelas keasliannya.
  2. Parameter dari effect analog lebih detail, sehingga anda akan lebih leluasa dalam menseting berbagai effect dan mencari karakternya satu-persatu dari semua effect digital yang anda gunakan.
  3. Cara pengoperasinnya lebih mudah, karena pada umumnya hampir semua merk effect analog cara pengoperasinnya hampir sama yaitu menggunakan potensio atau knob putar.
Dari Satu Perangkat Effect Digital Kita Bisa Mendapatkan Beberapa Karakter Suara Sekaligus

Kelemahan dari effect analog
  1. Harganya lebih mahal, kenapa bisa dibilang lebih mahal, sebagai contoh setidaknya atau yang paling minim seorang gitaris membutuhkan beberapa effect seperti distorsi, chorus, delay dan equalizer. Keempat effect tersebut bisa anda dapatkan dengan harga sekitar 2-3 juta rupiah untuk yang jenis stombox analog, sedangkan jika anda berniat membeli effect digital dengan harga seperti itu akan mendapatkan sebuah effect digital yang didalammnya terdapat hingga ratusan jenis effect.
  2. Terlebih lagi jika effect analog rack system, untuk membeli keempat jenis effect tersebut diatas saja harganya bisa hingga puluhan juta. Tentu saja effect seperti ini yang mampu membelinya adalah para gitaris profesional skala nasioanal maupun international saja.
  3. Tidak praktis alias ribet, karena kita harus menggabungkan serangkain beberapa effect sehingga menjadi lebih lebar, apalagi effect analog rack system besarnya bisa satu lemari pakaian ukuran kecil.
  4. Walaupun cara pengoperasiannya mudah namun, untuk mendapatkan karakter sound yang baik cenderung lebih susah karena parameternya sangat detail, sehingga membutuhkan kejelian ketika mensetingnya.

Effect Gitar Digital/Multieffect
Ditengah perkembangan teknologi digitalisasi seperti saat ini untuk perangkat musik juga tidak bisa lepas, sehingga tercipta effect digital yang lebih ringkas, multi fungsi, dan terdapat beragam jenis effect yang bisa digunakan dalam satu perangkat saja.
Effect Digital Zoom G1X, Sering Dijumpai Di Rentalan Studio


Kelebihan effect digital
  1. Harganya bisa dibilang lebih murah, karena dalam satu perangkat effect saja terdapat banyak sekali jenis effect suara yang bisa kita gunakan.
  2. Selain terdapat bermacam-macam effect juga ada fasilitas lain yang bisa kita gunakan diantaranya adalah metronome, tuner, recorder, sampling intsrument dan lain-lain. Hal tersebut tentu juga tergantung dari harga dan merk
  3. Mencari karakter suara gitar yang kita inginkan lebih mudah, karena terdapat banyak sekali sampling-sampling yang sudah ada dari bawaan pabrik, yang tinggal diedit untuk menyesuaikan dengan selera kita.
  4. Lebih Fleksibel, lebih portable, lebih mobile sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana.
Kekurangan effect digital
  1. Salah satu yang dianggap paling menonjol adalah suaranya kurang natural, bahkan terlalu banyak jenis effect yang suaranya aneh sehingga banyak gitaris yang enggan menggunakannya.
  2. Mudah rusak karena seperti kita tahu, teknologi digital lebih rawan terhadap virus, bahkan tegangan listrik yang berubah-ubah atau yang kurang stabil juga memudahkan perangkat digital akan rusak. Sehingga ada baiknya gunakan stabilizer bagi anda pengguna effect digital yang apabila tegangan listrik dirumah atau dimana saja tidak stabil.
  3. Cara pengoperasian yang cukup sulit, karena tiap merk yang berbeda pasti memiliki cara pengoperasian yang berbeda pula, sehingga jika kita dihadapkan dengan sebuah effect digital yang belum pernah kita operasikan membutuhkan waktu lagi untuk beradaptasi.
Bagaimana untuk para genjrengers sendiri? Apakah memilih Effect Analog atau Effect Digital? Pasti para genjrengers punya selera sendiri-sendiri.
LihatTutupKomentar