Sejarah Pompeii: Kota Kuno Yang Hilang Disapu Letusan Gunung Vesuvius
Sejarah Pompeii berhubungan erat dengan letusan gunung berapi Vesuvius yang terjadi pada tahun 79 Masehi. Berikut adalah sejarah singkat Pompeii:
- Pendirian
dan Perkembangan: Pompeii adalah sebuah kota kuno yang terletak di
Campania, Italia selatan. Kota ini didirikan oleh suku Oscan pada abad
ke-6 SM. Seiring waktu, Pompeii berkembang menjadi kota yang makmur dan
penting di wilayah tersebut, terutama sebagai pusat perdagangan.
- Letusan
Vesuvius pada 79 Masehi: Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, letusan besar
terjadi dari gunung berapi Vesuvius yang terletak di dekat Pompeii.
Letusan ini menghasilkan hujan abu, batu, dan aliran piroklastik yang
sangat mematikan. Kota Pompeii dan sekitarnya sepenuhnya tertutup oleh
lapisan abu vulkanik.
- Pemakaman
di Bawah Abu: Setelah letusan, Pompeii tertutup oleh lapisan abu vulkanik
yang tebal. Kota itu sendiri hilang dari perhatian dan perlahan-lahan
terkubur. Penduduk Pompeii yang tidak bisa atau tidak sempat melarikan
diri menjadi korban letusan dan terkubur di bawah abu.
- Penggalian
dan Penemuan Kembali: Pompeii tetap terkubur selama hampir 1.700 tahun
hingga tahun 1748 ketika pemerintah Bourbon mulai melakukan penggalian
arkeologi. Penggalian ini mengungkapkan kota Pompeii yang terawetkan
dengan sangat baik di bawah lapisan abu vulkanik. Bangunan, artefak, dan
bahkan tubuh manusia yang terkubur masih dapat ditemukan di situs
arkeologi tersebut.
- Penemuan
dan Pemulihan Situs: Sejak penggalian dimulai, Pompeii telah menjadi salah
satu situs arkeologi paling penting di dunia. Artefak dan struktur yang
ditemukan memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan dan budaya
Romawi kuno. Situs Pompeii telah direstorasi dan dibuka untuk umum sebagai
salah satu tujuan wisata terkenal di Italia.
Hari ini, Pompeii merupakan salah satu situs arkeologi paling menakjubkan di dunia, yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya. Situs ini memberikan pandangan unik tentang kehidupan sehari-hari dan kebudayaan Romawi kuno, yang terawetkan dengan indah dalam keadaan seperti saat letusan gunung Vesuvius terjadi pada tahun 79 Masehi.