Sejarah Ringkas Tembok Besar China
Tembok Besar China adalah sebuah struktur pertahanan yang terkenal di Tiongkok. Berikut adalah sejarah singkat Tembok Besar China:
- Dinasti
Zhou (1046-256 SM): Pada zaman Dinasti Zhou, beberapa negara kecil di
Tiongkok mulai membangun tembok untuk melindungi wilayah mereka dari
serangan suku-suku barbar di utara.
- Dinasti
Qin (221-206 SM): Pada masa pemerintahan Kaisar Qin Shi Huang, tembok-tembok
yang ada digabungkan menjadi satu struktur yang lebih besar, yang dikenal
sebagai "Tembok Besar." Tujuan utama tembok ini adalah
melindungi Tiongkok dari serangan suku Xiongnu di utara.
- Dinasti
Han (206 SM-220 M): Dinasti Han memperluas Tembok Besar untuk melindungi
wilayah mereka yang semakin berkembang dari serangan suku barbar. Struktur
ini terdiri dari dinding-dinding batu dan menara pengawas.
- Dinasti
Ming (1368-1644): Pada masa Dinasti Ming, Tembok Besar mengalami
pembangunan besar-besaran dan renovasi. Struktur yang lebih besar dan
lebih kuat dibangun untuk melindungi Tiongkok dari serangan suku-suku
Mongol dan Manchu. Pembangunan Tembok Besar yang paling terkenal dan
terlihat sekarang ini berasal dari masa Dinasti Ming.
Setelah Dinasti Ming, perlindungan terhadap perbatasan di
Tiongkok berubah, dan Tembok Besar tidak lagi menjadi pertahanan utama. Dalam
beberapa abad berikutnya, sebagian besar Tembok Besar mengalami kerusakan
karena faktor alamiah dan aktivitas manusia.
Namun, Tembok Besar China tetap menjadi salah satu simbol
budaya dan sejarah Tiongkok yang paling penting. Saat ini, sebagian besar
bagian Tembok Besar telah direstorasi dan menjadi daya tarik wisata yang
populer di Tiongkok.
Ujung Tembok Besar China |