Sejarah Singkat Menara Pisa, Salah Satu Keajaiban Dunia
Sejarah Menara Pisa dimulai pada tahun 1173 ketika konstruksi menara tersebut dimulai. Berikut adalah sejarah singkat Menara Pisa:
- Pembangunan
Menara: Pada Agustus 1173, konstruksi Menara Pisa dimulai sebagai bagian
dari kompleks Katedral Pisa yang juga mencakup Katedral, Batu Nisan, dan
Baptisterium. Tujuan awalnya adalah untuk membuat menara lonceng yang
mengesankan untuk Katedral.
- Kecondongan
Menara: Setelah konstruksi mencapai tiga lantai, tanah di bawah menara
mulai bergeser, menyebabkan menara tersebut menjadi miring. Kecondongan
ini terjadi akibat tanah yang tidak stabil dan pondasi yang tidak kuat.
Pada saat itu, konstruksi sempat terhenti selama hampir satu abad karena
terlibat dalam perang dan masalah politik di Pisa.
- Lanjutan
Konstruksi: Pada tahun 1272, konstruksi Menara Pisa dilanjutkan dengan
upaya untuk mengkompensasi kecondongan. Setiap lantai yang dibangun
setelahnya sedikit dimiringkan ke arah yang berlawanan agar menara tetap
terlihat lurus. Namun, kecondongan tidak bisa sepenuhnya diperbaiki.
- Penyelesaian
Konstruksi: Konstruksi Menara Pisa akhirnya selesai pada tahun 1372.
Menara mencapai ketinggian sekitar 55,86 meter (183,27 kaki) dan terdiri
dari tujuh lantai. Pada masa itu, menara digunakan sebagai menara lonceng
untuk Katedral Pisa.
- Perbaikan
dan Restorasi: Selama berabad-abad, perbaikan dan restorasi dilakukan
untuk menjaga kestabilan dan keamanan Menara Pisa. Upaya tersebut
melibatkan pengurangan sebagian berat menara dan pekerjaan fondasi agar
menara tidak terus miring. Salah satu upaya terbesar dilakukan pada tahun
1990-an ketika menara ditutup untuk umum dan diberikan penopang tambahan.
Hari ini, Menara Pisa adalah salah satu daya tarik wisata
paling terkenal di dunia dan menjadi simbol yang diakui secara internasional.
Meskipun kecondongannya, menara tetap menjadi struktur yang indah dan menarik
ribuan pengunjung setiap tahunnya. Pada tahun 1987, Menara Pisa dan kompleks
Katedral Pisa lainnya diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.