Sejarah Singkat Bangsa Mesopotamia


Bangsa Mesopotamia adalah peradaban kuno yang berkembang di wilayah antara dua sungai besar, yaitu Tigris dan Eufrat, yang sekarang merupakan bagian dari Irak, Suriah, Turki, dan Iran. Peradaban ini dianggap sebagai salah satu peradaban tertua di dunia, dengan sejarah yang membentang lebih dari 3.500 tahun, mulai dari sekitar tahun 4500 SM hingga sekitar 539 SM.

Masa Sumeria (4500-1900 SM)

  • Bangsa Sumeria adalah orang pertama yang mendirikan peradaban di Mesopotamia. Mereka membangun kota-kota negara, seperti Ur, Uruk, Nippur, dan Lagash, yang menjadi pusat perdagangan dan budaya.
  • Sumeria terkenal dengan sistem tulisan mereka, yaitu paku cuneiform, yang digunakan untuk menulis di atas tanah liat. Mereka juga mengembangkan sistem kalender dan matematika yang canggih.
  • Kepercayaan Sumeria berpusat pada dewa-dewa yang mengontrol berbagai aspek kehidupan, seperti air, tanah, dan perang. Mereka membangun kuil-kuil besar yang disebut ziggurat untuk menyembah dewa-dewa mereka.

Masa Akkadia (2300-2100 SM)

  • Sargon Agung, raja Akkadia, berhasil menyatukan sebagian besar Mesopotamia di bawah kekuasaannya. Kekaisaran Akkadia adalah kekaisaran pertama yang pernah ada di Mesopotamia.
  • Akkadia mengadopsi banyak budaya Sumeria, termasuk sistem tulisan dan agama. Namun, mereka juga mengembangkan budaya mereka sendiri, seperti seni dan arsitektur.
  • Kekaisaran Akkadia runtuh setelah sekitar 200 tahun, tetapi budaya mereka terus berpengaruh di Mesopotamia selama berabad-abad.

Masa Babilonia (1800-539 SM)

  • Setelah runtuhnya Kekaisaran Akkadia, Mesopotamia terpecah menjadi beberapa kota negara. Salah satu kota negara yang paling kuat adalah Babilonia.
  • Hammurabi, raja Babilonia, menyatukan kembali Mesopotamia dan menciptakan Kekaisaran Babilonia Baru. Hammurabi terkenal dengan kode hukumnya, yaitu Kode Hammurabi, yang merupakan salah satu kode hukum tertua di dunia.
  • Babilonia menjadi pusat perdagangan dan budaya selama berabad-abad. Kota Babilonia terkenal dengan keajaibannya, yaitu Taman Gantung Babilonia, yang merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.
  • Kekaisaran Babilonia runtuh pada tahun 539 SM ketika ditaklukkan oleh Kekaisaran Persia.

Masa Persia (539-331 SM)

  • Kekaisaran Persia menguasai Mesopotamia selama lebih dari 200 tahun. Persia mengadopsi banyak budaya Babilonia, termasuk agama dan seni.
  • Persia terkenal dengan toleransi mereka terhadap agama dan budaya lain. Mereka mengizinkan orang-orang dari berbagai agama untuk mempraktikkan keyakinan mereka.
  • Kekaisaran Persia runtuh pada tahun 331 SM ketika ditaklukkan oleh Alexander Agung.

Masa Yunani dan Romawi (331 SM-476 M)

  • Setelah kematian Alexander Agung, Mesopotamia dikuasai oleh Kekaisaran Seleukus, yang merupakan salah satu kerajaan Yunani yang didirikan oleh para jenderalnya.
  • Mesopotamia kemudian ditaklukkan oleh Kekaisaran Romawi pada tahun 64 SM. Romawi mengadopsi banyak budaya Yunani dan Mesopotamia.
  • Kekaisaran Romawi runtuh pada tahun 476 M, dan Mesopotamia menjadi bagian dari Kekaisaran Persia Sassanid.

Warisan Bangsa Mesopotamia

Bangsa Mesopotamia meninggalkan warisan yang besar bagi dunia. Mereka mengembangkan sistem tulisan, sistem kalender, dan sistem matematika yang masih digunakan sampai sekarang. Mereka juga membangun kota-kota besar, kuil-kuil, dan karya seni yang mengagumkan. Budaya dan agama Mesopotamia berpengaruh pada budaya dan agama di seluruh dunia.

Berikut adalah beberapa peninggalan penting dari Bangsa Mesopotamia:

  • Kode Hammurabi: Kode hukum tertua di dunia yang masih ada.
  • Ziggurat: Kuil-kuil besar yang dibangun untuk menyembah dewa-dewa.
  • Taman Gantung Babilonia: Salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.
  • Paku cuneiform: Sistem tulisan yang digunakan oleh bangsa Sumeria dan Akkadia.
  • Epos Gilgamesh: Epos tertua di dunia yang menceritakan kisah raja Uruk, Gilgamesh.

Kesimpulan

Bangsa Mesopotamia adalah peradaban yang luar biasa yang meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi dunia. Mereka adalah salah satu peradaban pertama yang mengembangkan sistem tulisan, sistem kalender, dan sistem matematika.

LihatTutupKomentar